Tak berbeda jauh dengan seorang
pacar, Bahasa Inggrispun butuh untuk dikenali, didekati dan dicintai (3D). Cukup
dengan 3D, maka Bahasa Inggris akan dikuasai dalam waktu yang cepat. Jangan
jadikan Bahasa Inggris seperti selingkuhan atau dibutuhkan hanya pada saat
dibutuhkan saja, namun jadikan Bahasa Inggris laksana kebutuhan, yang tak bisa
terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk meningkatkan kemampuan Bahasa
Inggris, Bahasa Inggris membutuhkan 3D yaitu dikenali, didekati dan dicintai.
Pertama, untuk meningkatkan
kemampuan Bahasa Inggris kita harus mengenali karakter dan peran bahasa tersebut. Karakter Bahasa
Inggris memiliki keunikan dengan bahasa yang lainnya seperti karakter bahasa
yang mengacu pada waktu, jumlah dan gender, sehingga untuk memahami karakter
tersebut kita harus mempelajari TENSES dan memperkaya kosa kata dengan
memperbanyak bacaan yang bebahasa Inggris. Selain karakter, Bahasa Inggris
memiliki peran yang sangat fundamental pada bidang pendidikan, ekonomi, politik
dan bidang lainnya, dengan kata lain Bahas Inggris merupakan tuntutan yang
harus dipenuhi pada Masyarakat Ekonomi ASEAN agar tetap survive.
Kedua, Bahasa Inggris butuh untuk
didekati, pada level ini seseorang dibutuhkan keberanian untuk belajar
mengungkapkan hal sekecil apapun menggunakan Bahasa Inggris. Seperti seorang
kekasih, ia tak akan tahu perasaan kita ketika kita diam, jadi diam merupakan
inhibitor utama untuk meningkatkan kemampuan bahasa tersebut. Tidak hanya
dengan ungkapan, melalui tulisan berbentuk update status merupakan langkah yang
jitu untuk mengekspresikan kemampuan Bahasa Inggris.
Ketiga, puncak dari D yang ketiga
yaitu dicintai, pada level ini seseorang akan tergila-gila dengan Bahasa
Inggris. Pada level dicintai ini, seseorang akan mengembangkan kemampuan bahasa
Inggrisnya dalam aspek yang lebih ekspert, seperti Debat B Inggris, news anchor, story telling dan menulis Jurnal.
Untuk melejitkan kemampuan bahasa
Inggrismu, bangunlah 3D dalam jiwamu untuk Bahasa Inggris. Tak akan lama,
Bahasa Inggris akan memberikan segalanya untuk mu. Sudah di level manakah
perasaanmu untuk Bahasa Inggris?
#TOIEC#FAS2015